Story of My Intern - Asyiknya Belajar Sambil Wisata ala Pramuka

3:21 PM



Wisata tambang, itu julukan kegiatan peserta Jambore Cabang Kutai Timur kali ini. Namun, ketika menginjakkan kaki ke wisata pertama mereka tak menemukan pemandangan tambang yang gersang sedikit pun. Ratusan sapi, padang rumput dan pohon buah-buahan menyambut mereka ketika sampai di Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Siapa sangka dulunya PESAT merupakan wilayah tambang KPC yang kini dikelola sebagai program pasca tambang.

Puluhan peserta Jambore Cabang berinteraksi dengan sapi-sapi yang ada di PESAT tanpa kenal takut. Meski masih duduk di bangku SD dan SMP para peserta berani memberi makan dan belajar memeras susu sapi. Sebelum melanjutkan perjalanan ke wisata selanjutnya, mereka ramai-ramai meminum susu sapi yang merupakan produk dari PESAT.  “Enak! Aku mau lagi” ucap Venezia,peserta asal ranting Sangatta Utara.

Mining tour, that's a name of one of Regency Scout Jamboree this time. But, when stepped on in tour area they didn't find a view of mining activities that usually dry. Hundred of cows, savannah, and fruit plants greeted them when arrived in KPC Integrated Cow Husbandary. Who knows that husbandary was a coal mining area and now mantain by KPC as a post-mining program. 

Jamboree participants interacted with the cows in husbandary bravely even they still in elementary and junior high school. All participants was feeding the cows and learn how to milking them. Before continue their journey to next destination, they enjoyed fresh milk together. "Delicious ! I want more" said Venezia, one of participant from Sangatta Utara. 
Sharing fresh milk ! - Berbagi susu segar !

feeding a cow - memberi makan sapi
Raut takjub menggambarkan rasa kagum mereka ketika melihat Telaga Batu Arang (TBA). Alhasil, ketika pintu bus terbuka peserta langsung berhamburan keluar tak sabar ingin melihat TBA dari dekat. Sambil melontarkan beberapa pertanyaan kepada Fauzan Rida, Supervisor Guest Relations dan Nugroho Dewanto, koordinator Community Empowerment peserta mencatat dan mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan. Sebelum beranjak dari TBA peserta Jambore Cabang diberi kesempatan memberi makan ikan air tawar yang dikembang biakkan di TBA.  Ratusan ikan besar dan kecil berebut pakan yang peserta sebar dan lagi-lagi membuat peserta takjub.

They showed awesome faces when saw Batu Arang Lake. When bus's door was open, they ran outside to saw the lake from near. While asked some questions to Fauzan Rida, Guest Relations Supervisor and Nugroho Dewanto, Community Empowerment Coordinator, particpants wrote and took some photos as memento. Before leave from Batu Arang Lake, participants had a chance for fed fishes in Batu Arang Lake. Hundred big and small fishes snatch away the baits and once again they felt awesome with it.

milking - memerah susu sapi 

pose in Composing Training Center
Tujuan terakhir berhenti pada Composing Training Center (CTC), peserta Jambore Cabang diperlihatkan bagaimana mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos. Nantinya pupuk ini digunakan untuk penghijauan di lahan reklamasi tambang milik KPC. Peserta Jambore Cabang terlihat antusias dengan mencatat penjelasan dan melemparkan beberapa pertanyaan kepada pengelola kompos.
Akhirnya para peserta Jambore Cabang harus mengucapkan sampai jumpa setelah mengunjungi tiga wisata pasca tambang KPC. Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat dari kunjungan ini harapannya bisa membantu para tunas Pramuka mengabdi pada lingkungan dan masyarakat seperti amanat dalam trisatya Pramuka. (nila)


The last destination stooped in Composing Trainning Center, participants shown how to maintain organic trash become compost. This compost will use for greening in KPC reclamation area. Participants look so enthusiast, they wrote all new knowledge from compost officers and sometimes asked questions. Finally, all participants must said goodbye after visited three post-mining destinations. With new knowledge and experience from this tour, we hope can help scout serve the environment and others. 


Syarifah - Pembina Pramuka Ranting Muara Wahau
Sangat menggagumkan ! Baru tahu karena ikut jambore kalau bisa ya diizinkanlah dari desa-desa lain  supaya desa lain bisa mengetahui. Bagaimana cara memeras sapi, yang itu disini sangat jarang. Kalau pulang, saya ingin mengusulkan apakah sama itu sekolah sendiri apakah sama Kwaran (Kwartir Ranting), untuk mengajak lagi anak-anak pramuka untuk kesini lagi. 

Really awesome ! I hope other villages can see it so they can learn something new, How to milking cows, that's really rare thing to see here. When I come back to my village I will suggest for my school to visit this area again.


Huda & Dimas - SMP Muhammadiyah, Ranting Sangatta Utara
Menyenangkan,lebih dapat ilmu disini, lebih banyak pengalaman yang saya dapat. Kedepannya saya ingin kayak gini juga. Ilmunya bisa diterapkan untuk hasta karya.
(Dimas) Saya pernah kemah di TBA, masukannya perlu ditambah MCK dan musholla. 

So fun, we can earn more knowledge here, more experience too. I hope I can applied this knowledge for my handicraft project. I have a suggestion for Batu Arang Lake because I was camping there, we need toilets and mosque.


Yessica – SMP N 1 Rantaupulung, Ranting Rantaupulung
Lumayan bagus disana bisa dijadikan tempat wisata juga. Bisa menjadi pelajaran buat Pramuka.


Good place for be a tourism area, can be a learning place too for Scout.




Let's "do" together :)


THANK YOU !








You Might Also Like

0 comments

Popular Posts